Warga Keluhkan Kualitas Pembangunan Jalan Lingkungan di Banjarsari Way Sulan

Lampung Selatan, Narasi24.id – Proyek pembangunan jalan lingkungan di Tanjung Sari Desa Banjarsari Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan, tak berkualitas disinyalir kurang pengawasan dan dikerjakan asal jadi.

Pasalnya, pekerjaan peningkatan jalan lingkungan yang bersumber dari APBDP Tahun 2022 Kabupaten Lampung Selatan yang dikerjakan oleh CV Galih Pratama Jaya dan menelan anggaran Rp491.559.798,00 tersebut, dipertanyakan dan dikeluhkan warga masyarakat Desa Banjarsari, sebab baru saja dikerjakan, sudah mengalami keretakan dibeberapa bagian.

Amri salah seorang warga desa Banjarsari mengeluhkan kualitas pekerjaan peningkatan jalan lingkungan yang bersumber dari APBDP Tahun 2022 Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas PUPR tersebut.

“Baru satu hari  saja di kerjakan belum selesai juga, di kerjaan ini eh sudah retak-retak, bagaimana besok-besok. Hampir bisa dipastikan jalan cor itu akan segera hancur, sayang uang negara terkesan dihamburkan untuk pekerjaan yang tak berkualitas,” ungkap Amri, warga Desa Banjar sari , Rabu  (14/12/2022).

Amri juga menduga, proses pekerjaan maupun material yang digunakan, tidak sesuai dengan rancangan atau rencana bangunan, sehingga dalam waktu singkat saja, jalan itu sudah mengalami kerusakan.

“Sebagai masyarakat, yang punya kewenangan untuk turut mengawasi proses pembangunan, yang menggunakan uang rakyat, kami minta agar pihak terkait turun ke lapangan dan cek jalan ini!” tegas Amri.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari  Fraksi PKS Dapil 7, Dede Suhendar mengatakan, sangat kecewa dengan kualitas pembangunan jalan lingkungan yang baru saja dikerjakan namun sudah mengalami keretakan, dirinya juga meragukan terkait volume atau ketebalan apakah sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah melalui dinas PUPR.

“Terus terang saya sangat kecewa dengan pekerjaan jalan rabat beton, yang baru satu hari dikerjakan sudah retak-retak dan ketebalanya juga sangat diragukan, ” ujar Dede.

Legislator Partai Keadilan Sejahtera tersebut juga meminta pihak rekanan maupun pihak pelaksana tidak main-main dan harus bekerja profesional, sehingga bisa menghasilkan kualitas pekerjaan yang baik dan warga masyarakat tidak kecewa.

“Saya minta kepada pihak pelaksana pekerjaan, bekerja profesional, benahi kerjaan itu,saya tidak mau warga saya kecewa dengan hasil pekerjaan jalan rabat beton tersebut,”ucap Dede.(A/Red)

(Visited 21 times, 1 visits today)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *