Bandar Lampung, Narasi24.id – Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Lampung (BUK Unila) Rudy, S.H., LL.M., LL.D., mewakili rektor membuka Workshop Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) mahasiswa Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI), di Hotel Emersia Bandarlampung, Senin (6/3/2023).
Workshop RPL merupakan bagian sistem penyelenggaraan PSPPI yang diatur pada PP No: 39 tahun 2022.
Pada PP tersebut dijelaskan PSPPI dapat ditempuh dengan dua metode pembelajaran, metode reguler (dua semester) dan metode RPL yang dinilai dalam satu semester.
Menurut Rudy, Program Profesi Insinyur merupakan program profesi yang sudah diamanatkan Permendikbudristek Nomor 39 Tahun 2022 yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Melalui komitmen Unila, program itu bisa dijalankan dengan baik dan memiliki daya tarik mahasiswa yang berada di Provinsi Lampung maupun di luar Lampung untuk mengambil pendidikan profesi insinyur.
“Unila menyambut baik dan berharap PSPPI menghasilkan insinyur yang bisa mewarnai pembangunan Indonesia,” ujarnya.
Dekan Fakultas Teknik, Dr. Eng. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc., mengatakan, RPL merupakan bentuk pendidikan formal lanjutan yang bisa diikuti individu guna mendapatkan gelar keinsinyuran dari perguruan tinggi yang dipercayai menyelenggarakan program tersebut.
Workshop RPL Mahasiswa PSPPI Unila menurut Ketua PSPPI Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng., diikuti 70 mahasiswa yang mengambil jalur RPL.
Workshop merupakan program wajib yang harus diikuti mahasiswa untuk lulus di PSPPI. (Robby)
