Tekan Kasus Gizi Buruk, Rahmawati Herdian Dorong Program Makan Bergizi Gratis di Lampung

NARASI ID- Untuk menekan angka gizi buruk di masyarakat, khususnya pada anak-anak dan ibu hamil, Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian bersama Badan Gizi Nasional (BGN) meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lampung, Sabtu (17/5). Sosialisasi program berlangsung di GSG Futsal Kartika, Kecamatan Teluk Betung Barat, dan dihadiri lebih dari 300 warga.

Mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”, kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama BGN Mochamad Halim, Camat Teluk Betung Barat Idham Basyar Syahputra, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Rahmawati Herdian menegaskan pentingnya MBG dalam mengatasi permasalahan gizi kronis seperti stunting. Menurutnya, selain memberi dampak positif bagi kesehatan anak-anak dan ibu hamil, program ini juga mendukung ketahanan pangan dan perputaran ekonomi lokal.

“Dapur MBG membeli bahan makanan dari petani, pelaku usaha lokal, hingga BUMDES. Ini bukan hanya soal gizi, tetapi juga pemberdayaan ekonomi,” jelas Rahmawati.

Menanggapi isu miring terkait keamanan makanan, Rahmawati mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh kabar yang belum jelas kebenarannya. Ia menekankan bahwa MBG dijalankan dengan pengawasan ketat dan standar kebersihan tinggi.

Senada dengannya, Mochamad Halim menyampaikan bahwa MBG menjadi salah satu langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045. Ia mendorong masyarakat untuk berperan aktif sebagai mitra dapur MBG yang tidak hanya memberikan manfaat sosial, tapi juga membuka peluang usaha.

“Kami memastikan setiap proses pengolahan makanan memenuhi standar kualitas dan higienitas yang ketat. Ini demi masa depan anak-anak kita,” tegas Halim.

Sementara itu, Camat Teluk Betung Barat Idham Basyar Syahputra menyambut antusias pelaksanaan MBG di wilayahnya. Ia meyakini bahwa program ini bisa menjadi solusi konkret menekan angka gizi buruk sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pelibatan warga sebagai pelaksana kegiatan.***

(Visited 12 times, 1 visits today)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *