Lampung Selatan, NARASI24.ID – Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mendapat pujian dan dukungan warga atas aksi cepat tanggap polisi dalam menangkap penjahat yang beraksi di kawasan pelabuhan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Kamis (23/2/2023) sekkira pukul 05.00 WIB, anggota KSKP Bakauheni menangkap Mulyadi (33) warga Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dan Suryadi (34) warga Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Keduanya tertngkap polisi, usai melakukan pencurian handphone milik supir truk, Yusuf Effendi warga Jawa Timur saat beristirahat di Areal Parkir Dermaga VI Pelabuhan Bakauheni.
Polisi juga membekuk Wahyu Pratama asal Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara,.Sabtu (25/2/2022) gegara membobol kantin Syva di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni dan menyebabkan pemilik kantin merugi hingga Rp11 juta.
Pujian itu, dilontarkan pengelola kantin di Pelabuhan Bakauheni sekaligus bapak dari pemilik kantin Syva yang menjadi korban pembobolani, Endang.
“Saya merasa, respon anggota KSKP sangat luar biasa dimana langsung melakukan pemeriksaan dan mendatangi kantin anak saya,” ujar Endang saat bertatap muka dengan stakeholder dalam Jumat Curhat di Kantor KSKP Bakauheni, Jumat (3/3/2023).
Ia mengaku puas karena tanggapnya anggota KSKP Bakauheni dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di area pelabuhan.
“Alhamdulillah, berselang beberapa hari maling di kantin anak saya sudah tertangkap dan saya ucapkan beribu-ribu banyak terima kasih kepada Bapak Kapolsek karena pelaku sudah tertangkap,” kata Endang.
Apresiasi juga disampaikan Sianturi selaku pengurus penyeberangan truk angkutan, atas penangkapan pelaku spesialis pencurian handphone milik supir truk.
“Ucapan terimakasih kepada KSKP Bakauheni, yang mana telah mengamankan pelaku pencurian terhadap mobil yang saya urus. Ke depan, saya berharap semua pelaku kejahatan yang ada di pelabuhan di tindak tegas,” kata Sianturi.
Menanggapi hal itu, Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika menyatakan
komitmen kepolisian yakni tidak ada ruang untuk pelaku kejahatan di areal pelabuhan.
“Kita disini, wajib bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Untuk itu, kami sangat membutuhkan informasi yang rekan-rekan berikan,” ujar Kapolsek.
Ridho menekankan, perlunya penambahan penerangan dan CCTV di lokasi tertentu untuk memudahkan dalam pengungkapan bilamana terjadi tindak kejahatan di area pelabuhan.
“Ke depan, kami akan lebih merutinkan patroli di dermaga dan area parkir. melalui program ‘NGOBRAL’ Ngopi bareng di pelabuhan bertujuan menimbulkan hubungan yang lebih erat dengan masyarakat maupun Pengguna Jasa Pelabuhan Bakauheni. Bertemu, melayani dan membangun komunikasi, sehingga dapat menyampaikan saran, pendapat atau keluhan kepada kepolisian secara langsung selanjutnya dapat mengetahui apa yang diinginkan,” kata AKP Ridho Rafika.
“Alhamdulilah, kami sudah melakukan penangkapan dan kalaupun ada informasi terkait keamaan atau orang-orang yang dicurigai tolong diinformasikan ke kami. Kami di sini berupaya agar pelabuhan ini dirasakan aman dan nyaman sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” kata Ridho. (rls)