Swiatek Jumpa Urutan Lima Rybakina di Perempat Final Doha

Iga Swiatek dari Polandia mengembalikan bola ke Linda Noskova dari Republik Ceko selama pertandingan WTA Qatar Open 2025 di Khalifa International Tennis Complex di Doha pada 12 Februari 2025. ANTARA/AFP/Mahmud Hams/pri.

Jakarta,Narasi.id–Iga Swiatek mencapai perempat final Qatar Open setelah selamat dari serangan petenis Ceko Linda Noskova dalam pertandingan babak 16 besar yang berlangsung sekira dua setengah jam di Doha, Rabu (12/2/2025) malam waktu setempat.

Sempat tertinggal, petenis nomor dua dunia itu menunjukkan kualitas yang membantunya meraih lima gelar Grand Slam untuk mengalahkan petenis No.33 Noskova dengan 6-7 (1), 6-4, 6-4.

Selanjutnya pada perempat final, Swiatek akan bertemu petenis unggulan kelima Elena Rybakina, yang menang 7-6 (1), 6-2 atas Rebecca Sramkova.

“Lawan yang tangguh seperti biasa,” kata Rybakina tentang Swiatek, dikutip dari WTA, Kamis.

“Saya akan fokus pada diri saya sendiri, dan mencoba untuk tetap agresif di lapangan. Ini jelas merupakan lawan terberat sejauh ini di turnamen ini, jadi semoga saya bisa bermain dengan baik.”

Meskipun Swiatek adalah juara Roland Garros empat kali, Rybakina memenangi kedua pertandingan mereka di lapangan tanah liat, dua tahun lalu di Roma dan tahun lalu di Stuttgart.

Swiatek unggul 3-2 di lapangan keras, termasuk satu-satunya pertandingan tahun ini — 7-6 (5), 6-4 kurang dari enam pekan lalu di United Cup di Sydney.

Sementara itu, Noskova adalah petenis yang menyingkirkan Swiatek dari Australian Open tahun lalu dengan kemenangan tiga set pada babak ketiga. Namun, Swiatek kini telah memenangi empat dari lima pertandingan mereka.

Tiebreak set pertama secara mengejutkan berlangsung berat sebelah. Servis yang tidak dapat dikembalikan Swiatek memberi Noskova keunggulan 2-1 saat Swiatek goyah secara tidak biasa.

Setelah pukulan forehand kedua yang meleset, ia berteriak “Iga!” dua kali karena frustrasi. Beberapa kesalahan lagi, beberapa servis keras lagi dan Noskova telah memenangi tujuh dari delapan poin sesi tambahan.

Swiatek — yang ditekan dari baseline — secara bertahap kembali pada kepercayaan dirinya di set kedua. Setelah tiga kali servis yang dipatahkan berturut-turut, Swiatek bertahan untuk memimpin 5-3 dan akhirnya merebut set dua.

Tampil cepat di set ketiga, Swiatek mematahkan servis Noskova di gim pembuka, tetapi Noskova membalas untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Melakukan servis pada kedudukan 3-4, tertinggal 30-30, Swiatek memenangi enam poin berturut-turut dan melakukan break yang meyakinkan atas Noskova untuk memimpin 5-4 yang tidak dapat dihentikan.

Noskova menyelesaikan pertandingan dengan 16 ace, sembilan di antaranya terjadi di set pertama. Namun, Swiatek lebih baik di momen-momen penting, menyelamatkan enam dari delapan break point dan mematahkan servis kuat Noskova sebanyak empat kali.

Meskipun Swiatek mengatakan kemenangan tahun lalu atas Rybakina di final sulit, ia menyebut kemenangan melawan Noskova ini sebagai kemenangan terberatnya di Doha.

“Ya, saya pikir begitu,” kata Swiatek pada konferensi pers pascapertandingan.

“Saya akan mengatakan Linda bermain luar biasa, dan yang pasti ia tidak membuat saya mudah menang.” Namun, Rybakina, kata Swiatek, selalu sulit dikalahkan.

“Ia suka bermain di sini, ia pernah masuk final di sini tahun lalu, dan tahun lalu juga sulit. Jadi, saya akan siap untuk beberapa reli yang intens, dan beberapa bola rendah, dan servis yang bagus,” ujar petenis Polandia itu.

Empat unggulan teratas lainnya akan absen dari empat besar setelah serangkaian kekalahan mengejutkan yang membuat petenis unggulan teratas Aryna Sabalenka, petenis unggulan ketiga Coco Gauff, petenis unggulan ketujuh Zheng Qinwen, dan petenis unggulan kesembilan Paula Badosa tersingkir dari Qatar Open.

Pada babak 16 besar, petenis unggulan keempat Jasmine Paolini dikalahkan oleh Jelena Ostapenko.

Dengan demikian, Swiatek dan Rybakina adalah dua petenis unggulan tertinggi yang tersisa, dengan Rybakina memimpin head to head dengan skor 4-3.

Laga perempat final tersebut akan menjadi pertandingan ulang final Doha tahun lalu, yang dimenangi Swiatek dengan skor 7-6(8), 6-2 untuk memastikan kemenangan ketiganya pada ajang WTA 1000 tersebut. (AFP/ant)

(Visited 1 times, 1 visits today)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *