LAMPUNG TENGAH, NARASI24.ID – Kepala SMAN 1 Terusan Nunyai Dra. Ratnawati, M.Pd melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Paulina, S.H., M.H, meminta kepada para siswa untuk tidak semata mengenang sejarah bangsa tentang peristiwa G30S PKI, namun juga harus mengambil makna dari nilai pengorbanan 7 pahlawan revolusi yang harus gugur demi mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu diungkapkan Paulina saat menjadi pembina upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/10/2024) di lapangan sekolah SMAN 1 Terusan Nunyai.
Menurut Paulina, dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka hal ini sebagai wujud penghargaan siswa terhadap pengorbanan 7 pahlawan revolusi yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk negara ini.
“Jadikan Pancasila sebagai akar dan sumber dari setiap tindakan, perbuatan, dan sikap untuk mengikuti setiap aturan yang berlaku di negara kita,” ujarnya.
Diketahui Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Hal ini untuk memperingati perjuangan dan pengorbanan 7 pahlawan revolusi yakni Jendral Ahmad Yani, Letjen Siswondo Parman, juga Letjen Raden Suprapto, Mayjend MT Haryono, Mayjen DI Pandjaitan, lalu Mayjen Sutoyo Siswomoharjo dan Kapten Pierre Tendean.(sci/muh)