LAMPUNG TENGAH, NARASI24.ID – SMAN 1 Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) berhasil mengharumkan nama Bangsa Indonesia di antara bangsa-bangsa besar dunia di Korea Selatan.
SMAN 1 Terusan Nunyai memboyong enam penghargaan sekaligus di ajang Andong Internasional Mask Dance Festival 2024 pada 6 Oktober 2024 lalu.
Yakni Gold Prize untuk katagori kelompok, dan Silver Prize katagori individual dari atraksi tari Agus, Jefi, dan Ufia.
Kemudian penghargaan Bronze Prize kategori individual yang diraih oleh Agil, Angellica, dan Septa.
Lalu penghargaan 3 Special Awards katagori individual yang diraih oleh Luthfi Guntur Eka Putra, Bulan Riestamara, serta I Wayan Putra Sulaksana.
Kepala SMAN 1 Terusan Nunyai Lamteng Dra. Ratnawati, M.Pd, didampingi Manager Tim Kesenian Linda Widyawati, S.Pd, M.Pd, menyampaikan, apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung tim kesenian sekolah hingga bisa berangkat dan mengikuti kontestasi tari di kancah Internasional.
“Tim kesenian SMAN 1 Terusan Nunyai berhasil membuktikan dengan menampilkan keindahan ragam kesenian Indonesia melalui lima tarian panggung. Di antaranya suguhan Tari Topeng Arya Wijaya, Tari Kembang Telur, Muli Sikop, Sekhuha Jejamo, dan Pudak Bebai. Tarian ini merupakan asli khas budaya daerah Bali dan Lampung, sehingga menunjukkan karakter kekayaan dunia seni yang dimiliki bangsa Indonesia,” urainya.
Gempita atraksi tarian yang dipertunjukkan para siswa ini mampu menggugah perhatian panitia dan tamu yang hadir dari mancanegara seperti Cina, Kolombia, Ghana, Nigeria, Rusia, Vietnam, serta Malaysia.(sci/muh)
