Siswa MIN 1 Bandar Lampung Antusias Pelajari Gamolan Lampung dalam Program ‘Gamolan Pancasila’

Bandar Lampung, Narasi.id – MIN 1 Bandar Lampung menyelenggarakan program inovatif bertajuk *Gamolan Pancasila* dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Program ini mengajak siswa-siswi untuk belajar alat musik tradisional Gamolan Lampung, yang dipadukan dengan nilai-nilai Pancasila, pada kegiatan ekstra kurikuler yang digelar pada Jumat (13/09/2024).

Sebagai lembaga pendidikan formal, MIN 1 Bandar Lampung berkomitmen mencetak generasi yang cerdas, inovatif, dan berprestasi, serta memiliki nilai-nilai keagamaan sesuai dengan visi sekolah, yaitu “Cerdas, Inovatif, Berprestasi, dan Islami” atau disingkat *CIBI*. Melalui program ini, sekolah tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga mengembangkan salah satu dari enam literasi dasar siswa, yaitu budaya, dengan pendekatan yang berakar pada 4 pilar kebangsaan Indonesia, terutama Pancasila.

Bacaan Lainnya

Kepala MIN 1 Bandar Lampung, Hisbuddin Burmeli, M.Pd., bersama pembina seni budaya Fifi Sri Haryati, serta Ketua Komite MIN 1, Hasyimkan, S.Sn., M.A., yang juga pelatih sekaligus pencipta lagu, turut hadir dan mendukung penuh kegiatan ini. Lagu-lagu yang diiringi oleh Gamolan Lampung menjadi perwujudan sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Lampung maupun di seluruh Indonesia.

“Kami siap berkolaborasi dengan sekolah-sekolah lain yang tertarik mempelajari Gamolan Lampung. Guru-guru kami sudah siap mengajarkan, dengan pendekatan yang selaras dengan 4 Pilar Kebangsaan Indonesia,” ujar Hasyimkan.

Menurut Fifi Sri Haryati, MIN 1 Bandar Lampung telah melatih siswa-siswinya memainkan Gamolan Lampung sejak tahun 2009, bahkan meraih juara 1 pada tingkat provinsi Lampung. “Beberapa alumni kami juga tampil dalam orkestra Gamolan Lampung saat Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di MAN 1 Bandar Lampung. Mereka terus meneruskan semangat ini kepada junior-junior mereka,” tambahnya.

Fifi berharap, dengan adanya dukungan dari PJ Gubernur Lampung terpilih, Syamsudin, serta instansi terkait, tradisi Gamolan Lampung bisa mendapatkan perhatian lebih. “Kami berharap ada regulasi, seperti Peraturan Gubernur (Pergub), yang melindungi dan melestarikan Gamolan Lampung, agar alat musik ini, yang asli dari Lampung dan mudah dipelajari, dapat terus diajarkan di sekolah-sekolah,” jelas Fifi.

Dalam wawancara dengan awak media, salah satu siswa, Arsya dari kelas 5, mengungkapkan kegembiraannya setelah dua tahun belajar Gamolan. “Saya sangat senang dan semangat belajar Gamolan Lampung, karena ternyata mudah untuk dipelajari,” ujarnya.

Siswa lainnya, Anisa, berbagi harapan untuk menjadi musisi profesional melalui pembelajaran Gamolan Lampung. “Semoga saya bisa menjadi musisi besar di masa depan,” tutupnya.

Program ini tak hanya membangun keterampilan seni, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya dan membentuk karakter bangsa. (Anita/r02)

(Visited 154 times, 1 visits today)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *