Bakauheni, Lampung Selatan, Narasi24.id -Warga Dusun Kayu Tabu dan Dusun Pematang Macan Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan,
mulai mengalami krisis air bersih akibat kemarau sudah tiga bulan ini.
Untuk mendapatkan sumber air bersih, warga terpaksa harus rela mengantri di hutan lindung Kayu Tabu dan resapan air di Jambat Batu, pada Sabtu (09/09/2023).
Di Dusun Kayu Tabu dan Pematang Macan setiap musim kemarau selalu menjadi langganan kekurangan air, warga Kayu Tabu menuju sumber mata air yang ada di alas tua yang berada di Dusun Kayu Tabu untuk mengambil air. Warga harus rela mengantri Dengan bergantian sesuai Daftar Nama di papan tulis yang Sudah di jadwalkan sesuai ketentuan yang telah di sepakati warga.
Selama 24 jam warga Dusun Kayu Tabu rela begadang secara bergantian biasanya membawa wadah drigen ukuran 24 liter atau drigen 30 liter untuk digunakan sebagai tempat penampungan wadah air bersih.
Setelah mendapatkan Air hasil antrian akan diambil kemudian dibawa pulang kerumah lalu ditampung di sebuah tong di rumah mereka masing-masing.
Dengan hal yang sama warga Pematang Macan mengambil air dari tetesan resapan sumber sumur letaknya berada di Jambat Batu tepanya yang berada di dusun Pematang Macan Desa kelawi Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan,
Desa kelawi wilayah perbatasan dengan desa Bakauheni sehingga banyak warga dari dua dusun yang sengaja datang mengambil air di mata air hutan lindung berlokasi di Dusun Kayu Tabu dan Jambat Batu dusun Pematang Macan ,
Biasanya warga mulai berdatangan sejak pagi hingga malam hari untuk mengambil air di sumber mata air hutan kayu tabu selama 24 jam. Setiap hari mereka mengambil air untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mencuci dan minum.
Relawan Perahu Pustaka Nusantara Membantu menyalurkan air bersih untuk warga dan juga menyuplai tandon mushola Pematang Macan Yang ada di dua dusun antara Dusun Kayu tabu dan Dusun Pematang Macan,
Dua warga dusun kayu tabu Saat Di wawancarai media Narasi24.id mengucapkan sangat Berterima kasih Untuk pak Ardi dan mas Samsul Muaraif mewakili pak Radmiadi, yang sudah memberikan menyalurkan air bersih untuk Mushola dan warga Pematang Macan semoga semua ini menjadikan ladang ibadah, sambil menenteng membawa dua drigen dengan wajah ceria jelasnya, (DN)