Petani Gembira, Harga Kopi di Lampung Barat Tembus Rp34 Ribu Per Kilogram

Salah seorang petani kopi di Lampung Barat sedang melakukan panen. (*)

Lampung Barat-(N24):  Petani kopi Talang Selingkut, Desa Waypetai, Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat, merasa gembira lantaran melesatnya harga biji kopi, antara Rp28-34 Ribu per kilogramnya.

Para petani merasa bersyukur atas meroketnya harga kopi saat ini. Mereka juga merasa sangat senang walaupun musim panen sudah di penghujung tahun 2022.

Bacaan Lainnya

Salah satu petani, Junaidi mengatakan, harga biji kopi Rp28 ribu dari semula Rp20 ribu.

“Harga biji kopi ini melesat dari dua bulan lalu,” ungkapnya saat ditemui di kebunnya di Talang Selingkut, pada Selasa (30/8/2022).

Junaidi selanjutnya berharap bantuan kepada pemerintah setempat untuk pengadaan pupuk bersubsidi, yang sekarang ini sangat langka.

“Jenis pupuk urea dan untuk pupuk non subsidi harganya juga ikut meroket,” pungkasnya.

Sementara itu Hermansyah selaku pengepul mengatakan, di gudang kini harga kopi Rp28-34 ribu.

Menurutnya biji kopi yang mahal bergantung dengan jenis  dan kadar airnya

“Untuk kopi dengan kadar air 16/17 harganya Rp28 ribu untuk kopi asalan. Sementara jenis kopi robusta kopi petik merah Rp34 ribu per kilogram,” jelasnya.

Hermansyah juga menuturkan harga kopi meroket sejak 4 Agustus 2022 hingga hari ini.

“Saya mengajak para petani kopi robusta Lampung Barat untuk meningkatkan kualitas biji kopi, agar pada 2023 harga kopi terus meroket,” tukasnya. (CR/Sam’an Ari Irawan)

(Visited 28 times, 1 visits today)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *