Pemprov Lampung Siapkan Santunan bagi Warga Meninggal Akibat Banjir

Bandarlampung, Narasi.id–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyiapkan santunan bagi ahli waris warga meninggal dunia akibat banjir yang terjadi di wilayah itu beberapa waktu lalu.
“Pemerintah Provinsi Lampung melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sudah mengalokasikan untuk memberi santunan kepada ahli waris korban banjir. Dan ini sudah diinstruksikan langsung gubernur Lampung,” ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, Kamis (27/2/2025).
Ia mengatakan, santunan yang disiapkan pemerintah daerah bagi ahli waris korban meninggal dunia akibat banjir tersebut Rp 10 juta per masing-masing korban jiwa.
“Gubernur Lampung akan memberikan santunan ini secara langsung nanti, kepada ahli waris masing-masing korban jiwa akibat banjir kemarin, jumlahnya ada tiga korban. Dan ini akan diberikan bersamaan dengan korban banjir yang sebelumnya dua orang sehingga total ada lima korban yang ahli warisnya nanti akan menerima santunan ini,” katanya
Dia mengatakan, pemberian santunan itu akan diproses dalam waktu dekat dapat diberikan langsung gubernur kepada ahli waris bencana banjir.
“Selain dari Pemerintah Provinsi Lampung, santunan bagi ahli waris korban meninggal dunia juga diberikan Kementerian Sosial untuk tiga korban yaitu satu korban hanyut di Campang Raya, dan dua orang korban yang tertimpa longsor di daerah Gedong Air yang terjadi beberapa hari kemarin,” ujar dia.
Menurut dia, santunan yang diberikan Kementerian Sosial tersebut senilai Rp15 juta bagi masing-masing korban jiwa.
“Jika tidak ada halangan dalam satu atau dua hari ini santunan langsung disalurkan melalui rekening ahli waris, ini khusus santunan dari Kementerian Sosial kalau yang dari Pemerintah Provinsi Lampung nanti Gubernur Lampung yang akan menyerahkan,” katanya.
Sementara itu berdasarkan pemantauan, hingga saat ini benjir masih kerap menerpa beberapa daerah di Bandarla,pung maupun Lampung Selatan, mengingat dalam sepekan ini hujan deras masih mengguyur daerah Lampung.
Seperti hujan yang terjadi Kamis (27/2/2025) petang, meski tidak deras seperti sebelumnya, namun air sempat menggenangi beberapa lokasi di Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandarlampung.
Bahkan banjir sempat menerpa Dusun Serbajadi 2, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Meski tidak merendam rumah, namun air sempat masuk teras rumah warga.
“Meski sebentar, hujan cukup deras dan sempat membuat teras beberapa rumah warga tergenang air. Kebetulan posisi rumah kami berada di bagian atas, sementara di kawasan yang rendah seperti perumahan Batara Nila yang selama ini menjadi langganan banjir sudah dapat dipastikan banjir kembali,” kata Iman, seorang warga Dusun Serbajadi 2. (mal)