Palas, (N24) – Sejumlah pedagang ikan gabus asap maupun ikan basah air tawar di Desa Palas Jaya menjerit, akibat sepinya pembeli sejak sebulan terakhir, Kamis(21-07-2022).
Rusmi (50) warga asal Desa Palas Jaya, Kecamatan Palas Kabupaten Lampung selatan, mengatakan bahwa, sepinya pembeli ikan asap maupun ikan basah tawar sejak satu bulan terakhir ini lantaran, menurunya daya beli masyarakat sekitar, terhadap ikan air tawar.
“Sebelumnya saya biasa menjual ikan asap maupun ikan basah 15 Kilo Gramnya (Kg), hingga 20 Kg/harinya. Karena bulan ini sudah bukan waktu liburan jadi peminat jadi berkurang. Jika bulan kemarin banyak minat pembeli dari luar daerah, saat liburan seperti permintaan dari daerah Bangka, dan Garut. Kalau buat saat ini terjual 10 kg perhari aja syukur Alhamdulillah mas, “Ujar Rusmi.
Lebih lanjut Rusmi menjelaskan, untuk saat ini harga ikan gabus asap dijual Rp.150 ribu/Kgnya, dan untuk ikan sebilangan asap Rp.130 ribu/kg. Sedangkan harga ikan gabus hidup Rp. 50 ribu/kgnya.
Rusmi juga memimberikan harapannya kepada Pemerintah Daerah, untuk memberikan bantuannya, berupa perbaikan pada tempat dirinya berdagang. Pasalnya, ditempat dirinya berjualan, dia tidak sendirian, melainkan banyak pedagang ikan yang lain. “Kami disini sudah hampir 25 tahun mas, berjualan ditepi sungai palas ini, harapan saya pemerintah bisa membantu memperbaiki bangunan ini dan menambah kanopi didepan supaya kalau hujan tidak masuk kedalam airnya, karena kalau hujan airnya hujan masuk kedalam lapak mas”Tambahnya. (CR11)