Narasi24.id – Yayasan Darul Kamal di Dusun Tasik, Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, didirikan sejak 1992. Saat itu di Desa Ruguk masih minim sekolah, hingga didirikanlah sekolah MTs (Madrasah Tsanawiyah) yang setara dengan SMP.
Ali Bahrudin selaku pendiri mengatakan, tujuan pendiriannya supaya bisa menampung alumni dari MI atau SD dari Desa Ruguk, desa-desa tetangga, bahkan dari luar Kecamatan Ketapang. Yayasan ini juga sudah terakreditasi C.
Yayasan ini memiliki gedung tiga lantai, dan berniat akan melaksanakan kegiatan boarding school atau asrama. Yayasan juga kini mulai merintis untuk menerima santri yang bermukim, dan fasilitasnya juga sudah disiapkan.
“Karena di sekolah pada umumnya kebanyakan hanya kegiatan belajar formal sampai siang, tapi di MTs ini dilanjutkan mengaji pada malam hari,” ungkap Ali beberapa waktu lalu.
Sistem pendidikan juga digabungkan antara modern dan salafiah. Artinya menurut Ali modern dari sisi kedisiplinan, bahasa, dan sebagainya. Kemudian arti salafiah itu kegiatan-kegiatan yang bersifat ngaji kitab.
“Paling utama yang harus dijunjung adalah akhlaknya. Dapat sedikit banyak ilmu diamalkan. Karena visi MTs ini adalah mencetak generasi remaja yang berakhlakul karimah” terusnya lagi.
Sejumlah prestasi juga telah diraih. Antara lain pada 2015 Juara Qiroah atau Tilawah Putri, Juara 1 tingkat KKM, Juara 1 tingkat kabupaten, dan Juara 4 tingkat provinsi. Pada 2021 dan 2022 Juara 1 Tahfidz se-Lampung Selatan.
“Fasilitas serta sarana prasarana selain gedung tiga lantai, juga dilengkapi fasilitas air, listrik, komputer 20 unit, laptop, wifi, hingga ada sejumlah ekstrakulikuler,” terang Ali. (CR)
