Bandar Lampung, Narasi.id – David Oktavianus, S.S., lahir di Jakarta pada 10 Oktober 1985, namun sejak usia tiga tahun ia pindah ke Bandar Lampung. Di tanah Lampung, ia tumbuh dan kini dikenal sebagai salah satu pemimpin pendidikan yang giat dan aktif. David menempuh pendidikan di Universitas Teknokrat dan lulus pada tahun 2010 dengan gelar Sarjana Sastra, ia memulai kariernya sebagai guru Bahasa Inggris dan Matematika pada tahun 2005.
Selama tujuh tahun mengajar di sekolah dasar, David semakin mengukuhkan dirinya sebagai pendidik yang berdedikasi. Pada tahun 2012, ia beralih mengajar di tingkat SMP dan SMA, hingga akhirnya dipercaya menjadi Kepala Sekolah SMA Pelita Bangsa pada tahun 2017. Di bawah kepemimpinannya, Sekolah Pelita Bangsa yang merupakan satu-satunya sekolah di Lampung dengan status SPK (Satuan Pendidikan Kerjasama), terus berkembang dan semakin memperkaya pendidikan di Pelita Bangsa melalui dukungan tenaga pendidik profesional dalam negeri dan juga pengajar asing dari luar negeri.
David berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan, dengan menggabungkan kurikulum Cambridge dan Kurikulum Merdeka. “Pembelajaran harus berpusat pada siswa,” ungkapnya. Ia ingin SMA Pelita Bangsa diakui sebagai sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu melahirkan peserta didik dengan karakter yang baik dan berperan aktif serta positif dalam masyarakat.
Selain di sekolah, David juga menjabat sebagai Kepala Bidang Humas di organisasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan telah mengikuti pelatihan khusus kepala sekolah guna memperoleh Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS).
Sebagai ayah dari dua anak dan suami dari seorang pengusaha, David yang saat ini sedang menempuh Pendidikan Masternya pada jurusan Bahasa Inggris selalu berusaha menyeimbangkan tanggung jawab keluarga dan profesinya. Dedikasi dan visinya menjadikan David sebagai sosok yang aktif dan berusaha menjadi sosok yang bermanfaat di tengah banyak orang, memimpin SMA Pelita Bangsa sebagai mercusuar pendidikan di Lampung.(abr)