Melalui Swadaya Murni, Warga RT 06 Desa Pemanggilan Bangun Jalan Rabat Beton

Seorang tokok masyarakat di RT 06, Dusun Serbajadi II, Eko Dedy Gunawan saat bergotong bersama sejumlah warga dan remaja, Minggu (16/2/2025). (foto/dadang saputra)

Natar, Naras.id—Melalui swadaya murni, warga RT 06, Dusun Serbajadi II, Desa Pemanggilan, Kecamatan, Natar, Kabupaten Lampung Selatan membangun jalan rabat beton sekira 115 meter di lingkungan RT setempat, Minggu (16/2-2025).

Menurut seorang tokoh masyarakat RT 06, Eko Dedy Gunawan, semua material, mulai dari besi, papan, pasir, batu, dan semen merupakan sumbangan warga serta beberapa donatur lain.

“Untuk tenaga, kami bergotong royong termasuk melibat sejumlah remaja masjid setempat. Dan diharapkan dalam waktu dekat telah rampung sehigga dapat dimanfaatkan warga keluar menuju jalan raya serta petani membawa hasil pertanian, baik dari sawah maupun kebun,” katanya.

Menurut guru SMA di Tanjung Bintang, Lampung Selatan itu, sejak jalan tersebuat juga melalui swadaya dan tanah hibah warga beberapa tahun lalu, belum juga tersentuh pembangunan, kendati telah beberapa kali diusulkan ke pihak desa.

 

 

“Melalui aparat desa, seperti RT dan kadus, kami pernah mengusulkan agar jalan yang merupakan akses menuju dusun dan desa lain tersebut dimasukkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), namun yang diutamakan selalu pembangunan jalan di depan (dusun lain),” katanya.

Dia mengakui, yang melewati jalan tersebut terbatas, selain warga setempat juga beberapa petani atau pedagang menuju dusun desa lain.

Selain penghubung antara desa, jalan tersebut merupakan alternatif ketika jalan utama sedang perbaikan atau dipergunakan kegiatan lain.

Saat ini, di sekitar jalan tersebut sedang dilaksanakan pembangunan perumahan dan tidak menutup kemungkinan jalan utama akan lebih padat dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Saat ini penghuni permuahan sudah mulai banyak, rata-rata mereka memiliki kendaraan bermotor.

Jalan rabat beton yang dibangun tersebut menggunakan sistem dua sisi dengan masing-masing sisi lebar 80 cm dan ketebalan adukan sekira 15 cm. Dan mulai gerak awal, Minggu (16/2/2025) pekerjaan telah mencapai sekira 50 meter.

“Untuk bagian tengah atau ruang sekitar 75 cm akan kami timbun dengan sabes, sementara bagian kanan dan kiri  jalan untuk drainase. Pekerjaannya, kami lakukan bertahap sesuai kondisi dana yang tersedia,” kata Eko panggilan akrab tokoh masyarakat tersebut. (mal/vio)

(Visited 41 times, 1 visits today)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *