Kota Metro, (N24)-Perdana, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin membuka Turnamen Tenis Wali Kota Cup 2022. Pembukaan berlangsung di Lapangan Tenis AB, Jln Teri, Yosodadi, Metro Timur. Sabtu (23/07/2022).
Event ini merupakan perdana di Kota Metro. Turnamen diikuti peserta dari unsur ASN, TNI-Polri dan para direktur perusahaan se-Lampung.
Wahdi mengapresiasi turnamen tenis yang melibatkan para pejabat itu, terlebih baru pertama kalinya di Kota Metro. Dia berharap menjadi tempat silaturahmi antar eksekutif, institusi dan perusahaan se-Lampung.
“Alhamdulillah kita bisa menyelenggarakan turnamen tenis untuk pertama kalinya. Saya mengajak seluruh penggemar dan pecinta tenis Lampung untuk saling menjalin silaturahim,” ucap dia.
Melalui event ini, lanjut Wahdi, diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memperkenalkan potensi yang ada. Potensi tersebut berupa, fasilitas olahraga, cagar budaya, rumah informasi sejarah, kuliner dan wisata.
“Tentu juga nantinya bisa menimbulkan efek multiplayer. Jadi, Metro bisa memperkenalkan lebih jauh terhadap asfek lainnya. Efek-efek seperti itu yang harus kita lihat,” katanya.
Dia berharap, agar seluruh elemen dapat berpartisipasi dalam pembinaan olahraga di Kota Metro, terutama untuk generasi muda. “Nah dengan begitu, anak-anak kita nanti kan bisa melihat, ternyata Pelti, Koni dan pemerintah memiliki semangat dalam proses pembinaan,” tandasnya.
Sementara itu, ketua PC Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kota Metro, Abdul Haris mengatakan peserta Wali Kota Cup terdiri dari 2 kategori. Kategori pertama di ikuti 8 regu. Kedua, kategori Eksekutif yang di ikuti ASN, TNI – Polri serta direktur perusahaan.
“Tujuan kita paling utama adalah dengan event ini kita jadikan ajang silaturahmi antar insan tenis se-Provinsi Lampung. Ini peserta harus pemain – pemain dari Lampung, tidak boleh dari luar,” imbuhnya.
Dia juga merasa bangga atas tersenyelenggaranya turnamen tenis pertama kali di Metro. “Alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik. Mudah-mudah program ini berjalan lancar, sukses acara, sukses prestasi, khususnya Kota Metro. Karena Kota Metro Gudangnya petenis-petenis Lampung,” pungkasnya. (Red)