Jeruk Gold Pesagi Mulai Dikenalkan Oleh Petani Sukau Lampung Barat

Narasi24 – Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, lebih dikenal masyarakat dan dunia sebagai daerah penghasil komoditas utama kopi dan sayur-sayuran.

Namun, beberapa petani asal Desa Bandar Baru, Kecamatan Sukau, mencoba mengenalkan komoditas buah jeruk jenis sunkis yang dinamakan Jeruk Gold Pesagi.

Salah satu lokasi taman buahnya selalu ramai dikunjungi puluhan pengunjung dari berbagai daerah, untuk membeli jeruk dengan sensasi dipetik langsung dari pohonnya, hingga makan sepuasnya di tempat.

Menurut pengunjung, lokasi kebun yang sangat terjangkau karena dekat dengan jalan raya juga menjadi salah satu daya tarik mereka untuk datang.

Tidak hanya dari Lampung Barat, para pengunjung juga datang dari berbagai daerah di Lampung. Bahkan ada yang dari Sumatera Selatan dan Jakarta.

“Senang bisa membeli jeruk segar dan harganya juga sangat terjangkau,” ungkap Herliana, pengunjung asal Krui, Kabupaten Pesisir Barat.

Omset petani juga meningkat sejak awal lebaran, dengan total sudah sekitar 3 ton terjual dan nilainya mencapai lebih kurang Rp100 juta. Jumlah itu diprediksi bisa terus meningkat karena animo pengunjung masih terus bertambah.

Menurut Suwono, salah satu pemliki kebun, ia memberi nama jeruknya dengan Gold Pesagi, karena warnanya bagai emas dan kebunnya berlatar belakang pemandangan Gunung Pesagi.

“Harapannya masyarakat bisa senang datang ke kebun agrowisata ini, dan mengenalkan varian jeruk baru karena Lampung Barat biasanya terkenal dengan kopinya,” ungkap Suwono, pemilik kebun agrowisata Jeruk Gold Pesagi.

Kebun agrowisata ini mulai dikembangkan petani di Lampung Barat sejak 2021 lalu. Menurut petani, kondisi tanah dan suhu Lampung Barat sangat cocok untuk varian jeruk sunkis maupun jenis lainnya. (red)

(Visited 22 times, 1 visits today)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *