Metro, (Narasi.id) – Di tengah upaya meningkatkan kualitas pendidikan, SDN 10 Metro Timur menerapkan metode belajar di ruang terbuka. Langkah ini diambil agar para murid tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran di sekolah. Dalam suasana yang sejuk di bawah pohon, para murid terlihat lebih ceria dan antusias dalam belajar.
Dari pantauan media, tampak salah satu guru Bahasa Indonesia tengah diwawancarai oleh dua orang siswi. Mereka dengan penuh semangat membawa buku catatan dan pena, memanfaatkan momen pembelajaran di luar kelas untuk belajar secara interaktif.
“Kami sangat senang bisa belajar di ruang terbuka seperti ini. Pikiran jadi lebih segar dan suasana lebih menyenangkan,” ungkap salah satu siswi, Rabu (28/08/2024).
Guru Bahasa Indonesia yang diwawancarai mengapresiasi antusiasme para murid. “Anak-anak ini mewawancarai guru mereka sebagai bagian dari pelajaran. Belajar di luar kelas bisa memberikan suasana yang berbeda, sehingga murid tidak cepat merasa bosan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa metode belajar di dalam dan di luar kelas perlu diterapkan secara bergantian agar anak-anak tetap semangat dalam belajar. “Belajar tidak harus di dalam kelas saja. Sesekali, kita bisa membawa mereka keluar agar suasana lebih segar dan pikiran lebih terbuka,” tutup sang guru.
Sayangnya, Kepala SDN 10 Metro Timur belum dapat memberikan tanggapan mengenai kegiatan ini saat dimintai keterangan oleh wartawan. (Aini/R02)
