Narasi.id – Pesawaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten pesawaran, menerima audiensi perwakilan tenaga honorer yang tergabung dalam Forum Tenaga Harian Lepas sukarela (FTHLS) Kabupaten Pesawaran di ruang rapat kantor setempat, Selasa (21/1/2025).Audensi diterima langsung oleh ketua DPRD kabupaten pesawaran,Achmad Rico Julian dan didampingi wakil ketua II Aria Guna.
Aspirasi dari FTHLS Kabupaten Pesawaran terkait penambahan kuota PPPK penuh waktu dan memprioritaskan penerimaan sesuai dengan masa kerjanya tenaga honorer.
Lebih lanjut Achmad Rico Julian, pihaknya akan memperjuangkan aspirasi dari FTHLS dan akan berkordinasi lebih lanjut ke pusat serta akan mendiskusikan bersama secara intensif bersama Kepala Daerah terpilih terkait penambahan kuota PPPK ujarnya.
“Kami akan lebih lanjut mendiskusikan terkait aspirasi dari FTHLS ke Bupati terpilih dan pusat terkait mekanisme yang telah disampaikan, kami upayakan agar Mereka (tenaga honorer) bisa dikembalikan ke pemerintah daerah,” kata Rico Julian.
Politisi Partai Gerindra itu menyebut, penambahan kuota PPPK yang diajukan ke pusat akan dikaji sesuai mekanisme dan tahapan yang ada, berdasarkan kemampuan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pesawaran.
“kami sudah menjelaskan dan bisa diterima oleh mereka.Hasil diskusi nanti akan kami lanjutkan ke rapat dengar pendapat dengan harapan kedepan semua dapat terakomodir secara keseluruhan,” ungkap Rico.
Sementara itu wakil ketua FTHLS Kabupaten Pesawaran Dedi Hz mengatakan, pihak nya menuntut secara keseluruhan agar status dari PPPK paruh waktu bisa menjadi PPPK penuh waktu.
“Alhamdulillah aspirasi yang telah disampaikan mewakili dari tenaga honorer Se-kabupaten Pesawaran telah diterima dan disambut dengan baik dan mendapat support dan dukungan dari DPRD kabupaten pesawaran,dan jawabannya dari ketua DPRD kabupaten pesawaran sudah cukup memuaskan hati kami,” ungkap Dedi.
Selain itu,Dedi berharap dari jumlah 2.566 tenang honorer yang ada di pesawaran, yang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan,Pol-PP dan teknis yang tergabung di FTHLS di kabupaten pesawaran bisa diprioritaskan menjadi PPPK penuh waktu.
“Semoga pemerintah Daerah dan DPRD kabupaten pesawaran bisa memenuhi semua keinginan dan aspirasi kami,”tutupnya.(Habibi)