Lampung Selatan, NARASI24.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan mengangkat Amelia Nanda Sari, sebagai Pengganti Antarwaktu (PAW) wakil ketua sisa masa jabatan 2019-2024.
Amelia Nanda Sari yang akrab disapa Amel menggantikan Waris Basuki sebagai wakil ketua III yang telah menjabat sejak 7 Juni 2021.
Prosesi pengangkatan dan pengambilan sumpah janji Amelia Nanda Sari sebagai PAW dari Partai Gerindra dilakukan Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kalianda Herman Siregar dalam rapat paripurna DPRD setempat, Selasa (28/2/2023) siang.
Ketua DPRD Hendry Rosyadi didampingi Wakil Ketua I Agus Sartono dan Wakil Ketua II Agus Sutanto memimpin rapat paripurna tersebut.
Hendry Rosyadi mengatakan, peresmian pengangkatan wakil ketua sisa masa jabatan 2019-2024 tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/160/B.01/HK/2023 tanggal 21 Februari 2023.
“Keputusan itu tentang Peresmian Pengangkatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan sisa jabatan 2019-2024 atas nama saudari Amelia Nanda Sari, S.H. menggantikan saudara Waris Basuki, S.H. dari partai Gerindra,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati setempat Nanang Ermanto menyampaikan ucapan selamat kepada Amelia Nanda Sari yang telah dilantik.
Menurut dia, pergantian antarwaktu merupakan masalah teknis yang biasa terjadi di dalam partai politik.
“Selamat kepada saudari Amelia Nanda Sari. Mudah-mudahan dengan adanya wajah baru di susunan DPRD Kabupaten Lampung Selatan memberikan penyegaran yang lebih baik lagi dalam hal mengambil suatu keputusan ke depan,” kata dia.
Nanang mengigatkan meski berbeda-beda warna dan pandangan politik, semua pihak menjaga kondusivitas daerah dan stabilitas politik memasuki tahun politik 2024.
“Harapan saya sebagai bupati, bagaimana kita bisa menjaga kondusivitas daerah kita. Karena tujuan kita adalah menyukseskan pembangunan dan kesejahteran masyarakat Lampung Selatan. Walaupun kita ini berbeda-beda warna dan dan pandangan politik,” ujarnya.
Orang nomor wahid di Pemkab Lampung Selatan itu mengajak semua pihak dari berbagai unsur dan kalangan untuk menjalin sinergitas yang kuat dan berkesinambungan dengan semangat gotong royong.
“Bagaimana kita punya tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. Yang kita butuhkan adalah kerja sama dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat termasuk antara eksekutif dan legislatif,” katanya. (Red)