Pesawaran,Narasi.id— Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mengelar program pemeriksaan kesehatan gratis di 15 Puskesmas dan 11 klinik swasta yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan yang ada di kabupaten pesawaran, Rabu (12/2/2025).
Masyarakat setempat sekarang bisa melakukan cek kesehatan jantung dan kanker gratis di kabupaten itu, Kadis Kesehatan kabupaten Pesawaran dr. Media Apriliana.
Dia mengatakan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, langkah pencegahan dini dan untuk meningkatkan kwalitas kesehatan.
“Kami menyediakan berbagai layanan pemeriksaan, termasuk skrining penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi hingga kanker,” katanya.
Menurut dia, layanan tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan sesuai siklus hidup,mulai dari bayi yang baru lahir hingga lanjut usia (lansia)
Program tersebut berlangsung sejak 10 Februari 2025 dan terbuka buat seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Pesawaran, katanya.
“Ini merupakan langkah pencegahan dini dan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Media mengatakan, masyarakat yang ingin mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dapat mendaftar melalui aplikasi satu sehat mobile atau langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat sesuai kepesertaan BPJS kesehatan.
Bagi yang sudah memiliki akun satu sehat mobile, mereka akan menerima notifikasi dan mengisi skrining mandiri H-7.
“Sementara yang belum memiliki akun bisa langsung datang mendaftar diri di fasilitas kesehatan,” katanya.
Menurutnya, program ini tidak memiliki batasan kuota dan terbuka untuk semua kalangan usia masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap warga yang ada di Kabupaten Pesawaran mendapatkan kesempatan memeriksa kesehatan,” katanya.
Ini bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan preventif, katanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran telah menyiapkan tenaga medis di Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk mendukung kelancaran program tersebut.
“Jika hasil pemeriksaan menunjukkan risiko penyakit tertentu, peserta akan mendapatkan tindak lanjut sesuai dengan tata laksana penyakit yang berlaku,” ucapnya.
Menurutnya, untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Puskesmas terdekat atau langsung datang ke Dinas Kesehatan setempat,“ tuturnya.(Habi)
