Lampung Selatan, NARASI24.ID – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto mengatakan jangan sampai ada anak-anak di kabupaten itu yang putus sekolah.
Menurut dia saat memberangkatkan 32 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Pembangunan (Yasba) Kalianda Tahun Akademik 2022/2023, di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu (1/3/2023), ada banyak program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang dapat disisipkan dalam program KKN.
Seperti program swasembada gizi dan swasembada sekolah.
“Di sini peran adik-adiklah bagaimana di daerah tempat adik melaksanakan KKN jangan sampai ada anak-anak yang putus sekolah,” katanya.
Dia menyambut dan menyampaikan apresiasi pelaksanaan KKN STAI Yasba.
“Atas nama pemerintah daerah saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus beserta jajaran STAI Yasba atas kontribusinya terhadap dunia pendidikan selama ini. Kami membutuhkan pemikiran-pemikiran dari pihak akademisi dan adik-adik mahasiswa untuk dapat memecahkan permasalahan yang kita hadapi di Lampung selatan,” katanya.
Nanang berpesan, mahasiswa yang melaksanakan KKN senantiasa menjalankan tugas dengan baik dengan penuh tanggung jawab dan menjaga nama baik almamater.
“Adik-adik mahasiswa ini sebagai suri tauladan, tantangan tersendiri bagi adik-adik ketika sudah mendapatkan pendidikan di kampus. Maka bagaimana mengimplementasikan ilmunya ke masyarakat melalui KKN ini,” ujarnya.
Dia mengingatkan, dalam penyusunan program kerja KKN harus selaras dengan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Para mahasiwa tersebut akan melaksanakan KKN di empat desa di Kecamatan Way Sulan di Desa Karangpucung, Desa Banjarsari, Desa Sukamaju, dan Desa Purwodadi mulai 1 Maret hingga 10 April 2023, kata Ketua Pelaksana KKN Dr. Sugito S. E., M. M., PD.
Tema KKN tahun ini “Membangun dan Mengembangkan Sumber Daya Manusia Melalui KKN STAI Yasba Kalianda, ujar dia.
Ketua STAI Yasba Arpandi B.Ed., M.A. mengatakan, program KKN merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa STAI Yasba yang dilaksanakan setiap tahun.
Tujuannya memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa melalui keterlibatan langsung di masyarakat.
“KKN merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,” ujarnya.
Arpandi berpesan mahasiswa yang melaksanskan KKN berbaur dengan masyarakat dan mengimplementasikan ilmunya serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga mahasiswa yang melaksanakan KKN dapat bertugas dengan baik, bertanggung jawab dan sukses,” katanya. (Red)