Bulog Lampung Tengah Mulai Serap Gabah Hasil Panen Petani di Tiga Daerah

Kepala Bulog Lampung Tengah, Tri Novianti. (ANTARA/Hendra Kurniawan)

Metro,Narasi.id–Bulog Subdivre Lampung Tengah mulai melakukan penyerapan gabah hasil panen petani di Kota Metro, Lampung Timur dan juga Lampung Tengah.
Pada 2025, Bulog Lampung ditargetkan menyerap 37 ribu ton GKP.

“Tahun 2025 ini kita ditarget menyerap 37 ribu ton beras dan gabah dari petani dan saat ini sudah mulai kita laksanakan. Diharapkan nanti dapat selesai pada bulan April sesuai target,” kata Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah, Tri Novianti, Jumat (7\2\2025).

Untuk mencapai target tersebut, kata dia, Bulog Lampung Tengah sudah melakukan persiapan seperti bekerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) baik di Metro, Lampung Tengah maupun Lampung Timur.

Pihaknya juga bekerjasama dengan pabrik penggilingan di tiga wilayah tersebut untuk nantinya dijadikan tempat mengolah gabah dari pembelian petani tersebut.

“Gabah dari petani itu kan harus diolah dulu supaya jadi beras, sedangkan pabrik pengolahannya terbatas. Karena itu kita kerja sama dengan beberapa pabrik beras di Metro, Lampung Timur dan Lampung Tengah,” katanya.

Tri menjelaskan, saat ini Bulog membeli gabah kering panen (GKP) dari petani seharga Rp6.500 per kilogram. Gabah tersebut nantinya akan langsung dikirim ke pabrik pengolahan.

“Gabah yang kita beli dari petani itu langsung dikirim ke pabrik untuk diolah. Jadi kita juga berikan ongkos angkut juga, jadi kita beli gabahnya Rp6.500 per kg dan ongkos angkut Rp200 per kg,” ujarnya.

Dia menambahkan, pengoptimalan penyerapan gabah ini dapat memberikan semangat lebih bagi petani untuk menjual hasil panennya ke Bulog. (tim)

(Visited 4 times, 1 visits today)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *