Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Tirto Asri Pringsewu

NARASI ID– Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Kolam Renang Tirto Asri, Dusun Wonokriyo, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Senin (12/5/2025) sore. Seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun, Ken Wimatama Gunawan, yang berasal dari Kecamatan Ambarawa, ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ketika korban bersama keluarganya mengunjungi tempat wisata air tersebut. Kapolsek Gadingrejo, AKP Herman, mengungkapkan bahwa awalnya korban bermain di kolam dangkal. Namun, tanpa sepengetahuan keluarga maupun petugas pengawas kolam, diduga korban berpindah ke kolam dengan kedalaman 1,2 meter.

Sekitar pukul 15.15 WIB, tubuh Ken ditemukan oleh seorang pengunjung wanita yang sedang berada di kolam. Segera, pengunjung tersebut meminta bantuan, dan korban dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun, sayangnya nyawa Ken tidak dapat diselamatkan.

“Setelah menerima laporan kejadian, kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi di sekitar area kolam,” ujar AKP Herman dalam keterangannya pada Selasa (13/5/2025).

Pemeriksaan awal oleh tim medis dari RS Mutiara Hati Gadingrejo tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kematian korban murni akibat tenggelam. Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan memilih untuk tidak melakukan otopsi lebih lanjut.

“Jenazah Ken telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek Gadingrejo juga mengimbau agar orang tua selalu meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat berada di lokasi wisata air.

“Kami menghimbau agar orang tua selalu mendampingi anak-anak mereka yang belum bisa berenang. Selain itu, kami meminta pengelola kolam renang untuk memperketat pengawasan dan keselamatan demi mencegah kejadian serupa,” tegas AKP Herman.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak di lokasi wisata air. Kejadian tragis ini seharusnya menjadi langkah awal untuk memperbaiki sistem pengawasan demi mencegah hal serupa terjadi di masa depan.***

(Visited 6 times, 1 visits today)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *