Besok, DPRD Lampung Timur Membahas Lampung Tenggara

Audensi Panitia DOB Lampung Tenggara dengan Komisi I DPRD Lampung Timur di ruang komisi I DPRD Lampung Timur, Selasa, 4 Februari 2025. FOTO ANTARA/MUKLASIN.

Lampung Timur,Narasi.id– Komisi I DPRD Lampung Timur menjadwalkan membahas pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Lampung Tenggara bersama Panitia DOB Lampung Tenggara, dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Kamis, 6 Februari 2025.

“Insya Allah akan ada rapat dengar pendapat, yang akan dilaksanakan Kamis besok. Kami mengundang Pemerintah Daerah Lampung Timur untuk duduk bersama dengan Panitia DOB Lampung Tenggara,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Lampung Timur Ismu Prayitno usai menerima audensi Panitia DOB Lampung Tenggara di ruang kerja Komisi I DPRD Lampung Timur, kemarin.

Ismu Prayitno mengataskan, Komisi I mengundang secara resmi panitia DOB dan pemerintah daerah untuk RDP.

“Hasil keputusan Komisi I mengundang secara resmi pada Kamis besok,” katanya.

Dia mengatakan, DPRD Lampung Timur sebagai wakil rakyat, mendengar setiap aspirasi masyarakatnya.

Panitia DOB Lampung Tenggara usai beraudensi dengan Komisi I, dan Ketua DPRD Lampung Timur menyatakan menyambut baik jadwal RDP yang dijanjikan DPRD Lampung Timur.

“Alhamdulilah kita tadi sudah diterima komisi I, dan ibu ketua, hasilnya positif semua. Hasilnya kita semua sepakat akan dilakukan RDP bersama panitia dan eksekutif ” ujar Penasehat Panitia DOB / Pemekaran Lampung Tenggara, Irfan Nuranda Djafar.

Irfan Nuranda Djafar berharap, RDP yang dijadwalkan Kamis, berjalan lancar, sehingga selanjutnya dapat dilaksanakan rapat paripurna persetujuan DOB Lampung Tenggara bersama Bupati Lampung Timur terpilih Pilkada 2024 Ela Siti Nuryamah.

Menurut dia, panitia telah memenuhi semua syarat pembentukan daerah otonomi baru Lampung Tenggara, di antaranya persetujuan seluruh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 12 kecamatan yang membentuk Kabupaten Lampung Tenggara.

“Juga hasil kajiannya dari Universitas Lampung, dan rencana lokasi pusat pemerintah Lampung Tenggara. Nanti kita kaji bersama dalam RDP,” kata bupati Lampung Timur periode 2000-2002. (***)

(Visited 2 times, 1 visits today)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *