Jakarta, (Narasi.Id) – Bakauheni Harbour City (BHC) siap menjadi motor penggerak baru bagi pariwisata dan perekonomian Lampung. Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), BHC tidak hanya berambisi mengubah Pelabuhan Bakauheni menjadi destinasi wisata terintegrasi, tetapi juga sebagai pusat ekonomi baru yang dapat membawa perubahan signifikan bagi wilayah tersebut.
Dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), proyek ini diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, dalam kunjungan ke Kantor Gubernur Bandar Lampung pada 15 Agustus 2024 lalu, menjelaskan bahwa BHC akan memaksimalkan posisi strategis Pelabuhan Bakauheni sebagai gerbang utama yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. “BHC dirancang untuk memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan, memperkuat konektivitas pariwisata domestik, dan menarik lebih banyak wisatawan ke Lampung,” ungkap Shelvy.
Tidak hanya mengusung konsep pariwisata, BHC juga diproyeksikan menjadi lokomotif bagi berbagai sektor lainnya. Dengan integrasi yang matang antara pariwisata, pelabuhan, dan hiburan, BHC diharapkan dapat menciptakan efek berlipat yang signifikan, membuka peluang kerja baru, dan menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri. “Kami yakin, proyek ini akan menjadi titik balik bagi ekonomi Lampung, menjadikannya lebih dinamis dan kompetitif,” tambah Shelvy.
Lebih dari itu, BHC juga akan fokus pada pemberdayaan UMKM dan komunitas lokal. ASDP berkomitmen untuk melibatkan para pelaku usaha kecil dan masyarakat setempat dalam setiap tahap pengembangan proyek ini. “Kami ingin memastikan bahwa manfaat ekonomi dari BHC dirasakan langsung oleh masyarakat setempat,” tegas Shelvy.
Dukungan terhadap BHC juga datang dari Pemerintah Provinsi Lampung. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menilai proyek ini sebagai kolaborasi strategis yang akan memperkuat infrastruktur transportasi di provinsi tersebut. “Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan di Provinsi Lampung berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Fahrizal.
Dengan semua potensi dan manfaat yang ditawarkannya, Bakauheni Harbour City siap menjadi katalis perubahan bagi Lampung, menghubungkan potensi wisata, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat dalam satu proyek ambisius. (net/bar)