Tanjung Sari, Narasi24.id – Melalui berbagai lomba yang dikemas dalam Assalam Expo 2023, yayasan pendidikan di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan tersebut siap melahirkan siswa berprestasi.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serda Supriatna hadir dalam kegiatan yang digelar Jumat (3/3/2023).
Assalam Expo 2023 bertujuan meningkatkan silaturahmi dengan sekolah lain.
Assalam Expo tersebut melombakan Assalam Market Day, Pramuka, PBB, pionering putra dan putri, senam, dan futsal putra tingkat SD dan SMP.
Serda Supriatna, anggota Koramil 421-9/Tanjungbintang mengatakan, kegiatan seperti itu harus didukung dan sanantiasa digalakkan, sebab merupakan ajang positif guna menunjang bakat siswa yang ada di Kecamatan Tanjungsari.
“Kegiatan seperti ini harus terus kita dukung dan kita galakkan, sebab potensi anak-anak dapat terlihat dan terpantau dalam tersebut,” katanya.
“Saya menjadi tentara, juga hasil tempaan Pramuka semasa sekolah. Pramuka itu penting karena siswa dilatih kedisiplinan, kecakapan, serta toleransi. Hari ini SMA Assalam menggelar Assalam Expo yang di dalamnya ada lomba Pramuka, saya jadi ingat masa-masa jadi anggota Pramuka dulu,” ujarnya.
Menurut pria kelahiran Ciamis, 1 Oktober 1984 tersebut, Assalam Expo 2023 akan menghasilkan siswa berprestasi, selain itu dengan kegiatan tersebut mental siswa juga terlatih.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Yayasan SMA Assalam yang telah mengadakan Assalam Expo sebab dengan adanya kegiatan ini kita dapat menghasilkan siswa berprestasi. Tak hanya itu untuk siswa yang belum beruntung dan belum mendapatkan prestasi,” kata Supriatna yang sempat menjadi pelatih Raider di Pusdiklat Passus Batujajar tahun 2019 dan pelatih Raider Kostrad di Pusdikif Pussennif Cipatat Padalarang tahun 2020.
Prajurit yang sebelumnya bertugas di Yonif R 142/KJ Jambi, dari tahun 2018 sampai tahun 2021 itu berpesan kepada siswa yang ikut perlombaan mengedepankan sportifitas.
“Saya minta siswa yang ikut lomba tetap menjaga sportifitas. Dan para pemenang lomba jangan jumawa, terus berlatih agar bisa ke tahapan selanjutnya, jangan berhenti disini saja. Untuk siswa yang belum meraih juara tetap optimistis, masih ada hari esok untuk mengulang kambali, sebab kekalahan merupakan kemenangan yang tertunda,” ujarnya. (Robby )
