Lampung Selatan-(N24): Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman yang cukup serius di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Berdasarkan data dari pihak Dinas Kesehatan Lamsel, sejak Januari hingga akhir Juni 2022, kasus penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aigepty itu menembus angka 117 kasus. Angka ini memang lebih sedikit jika banding periode Januari-Juni 2021 dengan jumlah 120 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lamsel Basuki Didik Setiawan, mengajak masyarakat agar ikut berperan aktif melakukan pencegahan.
Masyarakat juga harus senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, terutama sekarang ini intensitas hujan sedang tinggi.
“Nah, bersihkan tempat bakal perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk. Terapkan 3M (plus) yakni menguras, menutup, menimbun dan menaburkan bubuk Abate. Ditambah lagi, gunakan lotion anti nyamuk. Dengan begitu, kita semua dapat terhindar dari penyakit DBD,” kata Didik pada Senin (22/8/2022).
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Lamsel bersama puskesmas yang ada di kecamatan, melakukan fogging atau penyemprotan serentak disetiap daerah yang terdapat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Tindakan fogging sebegai upata memutus rantai penyebaran nyamuk aedes aigepty. (CR/Arief Setiawan)
