Anggaran Sarpras Tahun 2020 dan 2021 SMKN 1 Padang Cermin di Korupsi ?

PADANG CERMIN, (N24) – Kucuran anggaran Dana Bos SMKN 1 Padang Cermin sejak tahun 2020 sampai dengan 2021  sekitar Rp.3 Milyar rupiah terindikasi terjadi penyimpangan dan diduga ajang korupsi.

Pasalnya dari pelaporan data jaringan pencegahan korupsi, diketahui yang di realisasikan oleh pihak sekolah SMKN 1 Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, terdapat nilai anggaran yang sangat menonjol dan cukup fantastis.

Salah satu indikasinya dalam komponen pengembangan perpustakaan, pembelajaran Ekstrakurikuler dan pemeliharaan sarana dan prasarana  (Sarpras) yang nilainya tidak tanggung-tanggung sejak tahun 2020 telah mengeluarkan dana hingga ratusan juta rupiah, diantaranya.

1. Biaya pengembangan perpustakaan ditahun 2020 Rp. 51.075.000 rupiah dan masih ditahun 2020 Pemeliharaan Sarana dan prasarana Sekolah Rp.300.000.000 tiga ratus juta rupiah selama tahun 2020.

2. Biaya pembelajaran Ekstrakurikuler di tahun 2020 tahap 1 Rp.129.906.860 ditahap 2 Rp.30.705.000 dan di tahap 3 Rp.77.950.000 kegiatan Asesmen evaluasi Pembelajaran Tahun 2020 Rp. 99.914.150.pada triwulan pertama di triwulan ke 2 Rp.23.922.000 dan Rp. 29.240.000

4. Administrasi Kegiatan Sekolah Rp 178.000.000 rupiah selama tahun 2020 belum lagi di tahun 2021

Melihat anggaran Dana Bos yang cukup besar dan fantastis pada tiga point tersebut. Kemudian saat dikonfirmasi Kepala Sekolah SMKN 1 Padang cermin Hadi Suharno sedang tidak berada di tempat, Kamis 21 Juli 2022.

Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kepala SMKN 1, Hadi Suhano mengatakan bahwa seluruh pelaporan anggaran Dana Bos telah selesai.

“Kalo saya enggak ada giat di dinas saya pasti ke sekolah, tapi saya enggak bisa janji kapan bisa bertemu langsung. Kalo BOS 2021 sudah audit Inspektorat, sudah clear and clean. Bos 2022 masih on progres, dan nanti inspektorat provinsi, Dinas Pendidikan dan BPK yang periksa, ada prosedurnya. Demikian, terima kasih, mohon maaf kalo tidak berkenan,”balas Suarno.

Doni petugas keamanan sekolah saat awal media mendatangi SMKN 1 Padang Cermin menjelaskan bahwa kepala sekolah tersebut setiap tahunnya selalu berganti.

“Sebelumya ada pak Andi Pak Tomo, Bu Rahma baru Hadi Suarno ini ada Asep Suganda itu Bendahara apa kepala sekolah saya lupa kalau di tahun 2022 ini bendahara nya pak Lasa tapi masih undangan tidak ke sekolah,”kata Doni.

“Pada tahun 2020 kalau tidak salah Asep Suganda bendaharanya, kalau guru honor ada sekitar 30, ASN nya ada 12, saya sendiri sudah lima tahun menjadi keamanan di sekolah SMKN 1 ini,”tambahnya.

Soal pertanyaan awak media terkait siapa yang mengelola Anggaran dana bos pada tahun 2020 dirinya tidak tau “karena selama ini urusan itu hanya di ketahui oleh kepsek dan bendahara, untuk dewan guru mereka hanya mengajar tidak tau menahu soal pengelolaan dana BOS di sekolah untuk lebih jelasnya mas bisa ngobrol langsung dengan Pak Hadi Suarno,”Pungkasnya.

Akibat dampak covid-19 pada dua tahun tersebut dan siswa belajar melalui daring serta penggunaaan anggaran yang cukup besar sehingga patut dipertanyakan kegunaannya. (Mahmudin/Red)

(Visited 18 times, 1 visits today)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *