LAMPUNG TENGAH, NARASI24.ID – Siswa SMAN 1 Seputih Raman, Lampung Tengah (Lamteng) antusias mengikuti pembinaan yang diberikan oleh Polres Lamteng terkait kenakalan remaja.
Kepala SMAN 1 Seputih Raman Nyoman Suarmo saat dikonfirmasi mengutarakan, sedikitnya ada sekitar 800 siswa dan siswi yang mengikuti pembinaan yang diberikan langsung Kasat Binmas Polres Lampung Tengah Iptu Wahyono pada Selasa (24/9/2024) lalu.
Menurutnya, program pembinaan ini sangat tepat dan langsung bisa sampai kepada siswa dan siswi. Sebab saat ini dampak dan pengaruh negatif dari sosial media sangat besar bagi anak-anak remaja, maka penting untuk mendapat pembinaan dan pemahaman seputar pelanggaran hukum yang bisa terjadi.
“Pembinaan dari pihak polres ini sangat positif dan kami mengapresiasinya, karena melihat sekarang ini dampak negatif dari pengaruh sosial media bagi para pelajar sangat besar. Seperti berbagai akibat dari tindakan bullying yang menyebabkan kekerasan, bahaya narkoba, dan kriminalitas. Sehingga kami dari pihak sekolah meminta semua siswa kelas 10 sampai 12 untuk mengikutinya,” jelas Suarmo yang juga Ketua MKKS SMA Lamteng ini.
SMAN 1 Seputih Raman menjadi lokasi pembinaan yang kelima dengan peserta terbanyak setelah pembinaan serupa dilaksanakan di SMAN 1 Terbanggi Besar, Kotagajah, Punggur, Kalirejo, dan Seputih Banyak.
Menurut Suarmo, membinaan dari polres ini, akan lebih baik bila dilakukan 3 bulan sekali untuk evaluasi, sebagai upaya penekanan terhadap tingkat kenakalan remaja, narkoba, dampak bullying dan tindak kriminal yang marak terjadi di lingkungan pelajar seperti miras hingga pelecehan seksual dan tawuran pelajar.
Kasat Binmas Iptu Wahyono dalam arahannya menyampaikan pentingnya kesadaran hukum di kalangan pelajar. Ia menyoroti masalah kenakalan remaja seperti penggunaan narkoba, bullying, tawuran, dan perilaku menyimpang lainnya.
“Kami ingin memberikan edukasi dan pembinaan kepada para siswa agar mereka terhindar dari perilaku negatif, apalagi sampai melanggar hukum,” kata Iptu Wahyono mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purmomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M.
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Wahyono menekankan bahwa para siswa harus mampu menolak pengaruh buruk dari lingkungan sekitar.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa yang harus memiliki integritas dan menjauhi perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Sesi interaktif menjadi bagian penting dari kunjungan ini. Dimana, para siswa diajak untuk berdiskusi dengan mengajukan pertanyaan seputar kenakalan remaja dan cara menghindarinya.
Melalui kegiatan ini, Iptu Wahyono berharap dapat mencegah aksi kenakalan remaja di kalangan para pelajar serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif.(sci/muh)